NAMA : RACHMANISA ZULFA AULIA
NO : 24
KELAS : 9A
CERITA INSPIRATIF
Tanpa Memandang Kekurangan
Orientasi
Persahabatan adalah suatu interaksi antara dua orang atau lebih, dengan orang lain secara dekat, dan saling mengerti dan suport, baik dengan tenaga, pemikiran maupun dengan materi. Ada 2 sahabat yang berasal dari satu sekolah yang sama dan dalam lingkungan yang sama. Sekarang mereka menempati sekolah menengah pertama, yaitu Sinta dan Nisa. Mereka berdua sekolah di SMP Harapan Bangsa, dan menempati kelas terbaik di sekolahnya.
Perumitan Masalah
Sinta adalah orang yang pintar dan baik hati. Nisa adalah orang yang mempunyai kemauan besar untuk mempelajari hal baru, tetapi Nisa mempunyai kekurangan secara fisik, yaitu kaki kirinya mengalami kelumpuhan, sehingga ia tidak bisa berjalan dan kakinya tidak kuat untuk menopang berat badannya dikarenakan ketika masih sekolah dasar ia mengalami kecelakaan, hal itu yang membuat ia kesulitan dalam berjalan.
Komplikasi
Setiap akan berangkat ke sekolah yang jaraknya sekitar 250 meter dari rumah, terasa berat untuk Nisa, tapi dengan tekad yang kuat Nisa selalu bersemangat dengan mengerahkan berbagai macam cara agar bisa sampai ke sekolahnya. Sering terjadi, baru berjalan 100 meter Nisa sudah tidak kuat lagi dan harus istirahat untuk memulai perjalanan kembali.
Resolusi
Tetapi di sampingnya ada Sinta yang selalu mensuportnya. Jika Nisa sudah tidak kuat berjalan, maka Sinta akan menggendong Nisa sampai masuk ke kelas, dan ini terjadi hampir setiap hari, belum lagi dengan membantunya ke perpustakaan, toilet, kantin, atau yang lainnya, namun Sinta dengan setia membantu Nisa tanpa keberatan. Hingga mereka menjadi juara kelas, dan menjadi orang yang bisa mendapatkan nilai tertinggi dalam angkatannya.
Koda
Begitulah seharusnya bersahabat, walaupun kita bukan saudara kandung tapi untuk membantu dan memberikan suport harus secara penuh dan tanpa pamrih. Ini adalah kisah inspiratif tentang makna sahabat, Sinta merupakan contoh sempurna dari sahabat yang membantu temannya karena mempunyai keterbatasan.
Bersahabatlah dengan siapapun selagi kita bisa memberikan manfaat kepadannya, dan janganlah menjadikan sahabat kita yang mempunyai kekurangan untuk bahan gunjingan dan olok - olokan.